Aturan yang Perlu Ditaati Ketika Berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta
Aturan yang Perlu Ditaati Ketika Berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta – Museum Sejarah Jakarta merupakan salah satu nama museum sejarah yang paling banyak dikunjungi oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Minat tinggi masyarakat akan museum ini terlihat dari banyaknya jumlah pengunjung yang datang ketika hari libur. Jika dilihat dari jumlah pengunjung, museum yang berada di Jakarta Barat ini merupakan museum favorit warga ibukota.
Dengan banyaknya jumlah pengunjung, pihak pengelola museum meningkatkan pengawasan di dalam dan luar museum. Selain itu, para pengunjung diminta untuk menaati beberapa peraturan yang telah dibuat agar keutuhan barang koleksi dapat terjaga dengan baik. Jika Anda berminat untuk mendatangi Museum Sejarah Jakarta, Anda sebaiknya mengetahui beberapa peraturan yang diberlakukan dengan baik. Jika Anda mengetahuinya dengan seksama, Anda dapat mengunjungi museum dengan lebih leluasa.
Peraturan yang wajib dipenuhi oleh pengunjung yang datang ke museum adalah memperhatikan waktu kunjungan. Para pengunjung yang datang ke museum hanya diperbolehkan hingga pukul 5 sore. Sebelum jam 5 sore, pihak pengelola sudah melakukan penutupan pembelian tiket masuk. Jika Anda ingin leluasa berkunjung ke dalam museum dan mempelajari benda-benda yang ada di dalam museum, Anda dapat datang sejak pukul 8 pagi. Tidak hanya waktu kunjungan, Anda diperbolehkan untuk mengambil gambar ketika berada di sekitar museum. Pengambilan gambar boleh dilakukan asalkan pengunjung mengetahui batasannya. Ketika Anda mengambil gambar di dalam museum, Anda tidak boleh mengganggu pengunjung lainnya. Anda diwajibkan untuk memberikan ruang kepada para pengunjung yang ingin menikmati benda-benda atau koleksi museum Jakarta.
Jika Anda merasa lelah akibat melakukan banyak kegiatan, pihak pengelola melarang para pengunjung museum untuk istirahat dan menyejukkan diri di dalam museum. Istirahat hanya dapat dilakukan di tempat-tempat yang telah disediakan oleh pihak pengelola museum. Aturan tersebut ditegakkan oleh pihak pengelola agar mobilisasi pengunjung tidak terganggu dan merugikan pihak lainnya. Untuk berkunjung ke lantai dua, jumlah pengunjung akan dibatasi. Untuk setiap kunjungan, jumlah pengunjung yang boleh memasukinya sekitar 700 pengunjung. Petugas akan menahan pengunjung lainnya jika lantai dua telah dimasuki oleh 700 pengunjung. Batasan jumlah pengunjung di lantai atas bertujuan untuk memberikan keleluasaan dan kenyamanan para pengunjung yang ingin mempelajari sejarah kita Jakarta. Para pengunjung nantinya tidak perlu berdesak-desakan selama berada di dalam museum dengan peraturan yang telah dibuat.
Peraturan lainnya yang diterapkan oleh pihak pengelola museum dan harus ditaati oleh para pengunjung adalah larangan mengkonsumsi makanan atau minuman ketika berada di dalam museum. Aturan ini dibuat untuk menghindari remahan yang jatuh dan minuman yang tumpah mengotori lantai museum. Makanan yang jatuh ke lantai akan mengundang semut yang dapat memberikan gangguan kepada para pengunjung museum. Semut bahkan dapat merusak kertas dan koleksi berharga yang berada di dalam museum. Untuk menjaga keaslian koleksi museum dengan baik, tak mengherankan jika larangan mengkonsumsi makanan dan minuman digalakan. Tanpa adanya aturan tersebut, akan ada banyak koleksi sejarah kota Jakarta yang rusak dan tidak dapat dinikmati oleh para pengunjung. Dengan beberapa peraturan yang dibuat oleh pihak pengelola, pengunjung museum diharapkan secara sadar akan menaati peraturan yang ada. Aturan yang dibuat memberikan keuntungan bagi pihak museum dan pengunjung yang mendatangi museum. Semoga dengan diberlakukannya aturan yang dibuat oleh pihak pengelola Museum Sejarah Jakarta, Anda dapat mempelajari sejarah Jakarta dengan nyaman.